Patah tulang (fracture) adalah hilangnya kontinuitas jaringan tulang oleh karena suatu sebab tertentu.
2. Penyebab:
a. Eksternal (Trauma)
· Contoh: Kecelakaan Lalu Lintas, Kecelakaan Kerja, Kecelakaan Rumah Tangga
b. Internal (Non-Trauma)
· Contoh : Penyakit Degeneratif, Penyakit Tumor
3. Tanda Patah Tulang
a. Tanda Pasti:
i. Look : Deformitas, berupa: Pemendekan, Angulasi, Rotasi
ii. Feel : Krepitasi
iii. Move : False Movement
b. Tanda Tidak Pasti
i. Look : Bengkak, Memar, dll
ii. Feel : Nyeri, Kesemutan, dll
iii. Move : Keterbatasan Gerak, Kaku, dll
c. Patah Tulang Tertutup (Closed Fracture) dan Patah Tulang Terbuka (Opened Fracture)
i. Patah Tulang Tertutup : Bila tidak terdapat hubungan antara tulang yang patah dengan dunia luar.
ii. Patah Tulang Terbuka : Bila terdapat hubungan antara tulang yang patah dengan dunia luar, yaitu berupa luka.
4. Luka sebagai Tanda Patah Tulang Terbuka, adalah:
a. Mengeluarkan darah yang merembes terus-menerus.
b. Darah berwarna merah gelap/ kehitaman.
c. Darah bercampur dengan gelembung lemak (fat bubble).
5. Gradasi Patah Tulang Terbuka (Opened Fracture)
a. Klasifikasi menurut Gustillo & Anderson
b. Dasar Klasifikasi:
i. Ukuran Luka
ii. Kerusakan Jaringan Lunak
iii. Tipe Patah Tulang
iv. Kerusakan Pembuluh Darah/ Vaskular
6. Diagnosis
a. Diagnosis patah tulang (fracture) dilakukan dengan cara:
i. Menyebutkan kelompok
· yaitu: patah tulang tertutup atau terbuka
ii. Menyebutkan lokasi
· yaitu: femur 1/3 tengah, antebrachii 1/3 proximal, dll.
iii. Menyebutkan gradasi (untuk patah tulang terbuka)
· yaitu: grade I, grade II, grade III-A, grade III-B, grade III-C
iv. Menyebutkan tipe
· Yaitu: transversal, spiral, oblik, kominutif, segmental, dll.
b. Contoh lengkap:
· Opened Fracture (OF) Femur Sinistra (S) 1/3 tengah grade III-A segmental
· Closed Fracture (CF) Antebrachii Dextra (D) 1/3 proximal transversal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar